Cloud Robot, 'Perkawinan' Robotika dan Komputasi Awan

Jakarta - Teknologi cloud computing yang tengah marak dibicarakan belakangan ini ternyata juga bisa diintegerasikan dengan dunia robotika. Cloud Robot merupakan hasil 'perkawinan' dari dua kemajuan teknologi tersebut.

Cloud Robot berbeda dengan semua robot yang ada sekarang ini dan diklaim memiliki intelegensi yang sangat luar biasa bahkan tidak terbatas lantaran memiliki 'cloud brain' yang terdiri dari processor dan data yang tak terbatas jumlahnya di cloud (internet).

Sebagaimana cloud computing telah membuat peranan perangkat hardware pada user semakin lebih kecil (peralihan dari notebook kepada netbook, tablet PC, dan smartphone). Demikian juga pada cloud robot dikatakan di masa depan akan semakin murah biaya pembuatannya.

Sebab kebutuhan prosesor pada bagian otaknya yang tidak perlu secanggih dulu dimana semua pengolahan data dilakukan terpusat di cloud server.

Cloud robot itu cukup hanya terdiri dari peralatan input dan output saja dan semua pengolahan dipusatkan di cloud. Hebatnya lagi cloud robot ini bisa berkomunikasi dengan sesama cloud robot lainnya bahkan dengan manusia melalui internet.

Potensi cloud robot ini pun menarik minat Institute of Technology Purwadhika Nusantara, sebuah institusi pendidikan penggiat cloud computing di Indonesia, dengan menggandeng World Robotic Explorer untuk membuka jurusan Strata 1 di bidang Cloud Computing for Robotic.

"Robot sudah terbukti bermanfaat bagi kehidupan manusia di berbagai bidang. Namun manfaat yang dapat diberikan masih terbatas pada kegiatan-kegiatan yang kurang memerlukan tingkat intelegensi yang tinggi," ujar Purwa Hartono, pendiri Purwadhika Nusantara, dalam keterangannya, Senin (27/6/2011).

"Memasuki babak baru cloud computing memungkinkan robot melakukan pekerjaan bahkan melebihi intelegensi manusia yang dikenal sebagai cloud robot. Purwadhika Nusantara membuka program strata 1 di bidang cloud computing for robotics untuk menyongsong era tersebut," pungkasnya.



( ash / fyk )