Demo Mahasiswa Nyaris Ricuh

Jakarta - Ketegangan antara mahasiswa dan pengguna jalan nyaris pecah menjadi kekerasan saat puluhan mahasiwa Universitas Bung Karno (UBK) berdemonstrasi di depan Gedung YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat siang ini (25/10/2010).

Salah seorang pengendara sepeda motor,
sempat mengejek demonstrasi mahasiswa UBK itu. Beberapa mahasiswa yang mendengar ejekan itu, langsung mengejar pengendara motor tersebut. Beberapa petugas kepolisian mencoba melerai mahasiswa yang mengejar si pengendara tadi.

Namun, sebagian besar mahasiswa tidak terpancing bahkan menganggap orang
itu sebagai provokator. "Hati-hati provokasi," teriak demonstran.

Beberapa saat kemudian, sempat muncul seorang pria paruh baya. Dia juga meminta agar aksi mahasiswa UBK ini bubar. Tak pelak, sejumlah mahasiswa yang merasa tersinggung langsung mengerubutinya. Hampir terjadi bentrok fisik, namun berkat kesigapan aparat dan beberapa mahasiswa UBK lainnya, bentrok fisik bisa
dihindari. Aksi mahasiswa UBK ini sebagai bentuk perjuangan mereka untuk mengusut tuntas pelaku penembakan rekan mereka, Farel Restu.

"Kami mau negosiasi dengan polisi, tapi tunjukkan pada kami siapa yang menembak Farel," teriak salah seorang orator yang disambut meriah oleh peserta aksi.

Sementara itu, mahasiswa UBK korban penembakan 20 oktober lalu, Farel Restu, telah dipulangkan dari RSCM dan langsung dibawa ke kampus UBK. Dia tertembak peluru tajam di bagian betis kiri saat bersama rekan-rakannya berunjuk rasa memperingati setahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 20 Oktober ini.