"Meski perakitan motor Piaggio dan Vespa tersebar di berbagai negara, desain tetap dibuat di Italia. Divisi desain dan teknik dari Piaggio sedang mempelajari kebutuhan negara ASEAN dan itu akan terus dilakukan agar terpenuhi agar berwarna lokal," ungkap Managing Director PT Piaggio Indonesia, Sergio Mosca di Le Meridien Hotel, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (29/3/2011).
"Dengan menyesuaikan diri ke masyarakat ASEAN, Piaggio dan Vespa ingin memenuhi semua kebutuhan konsumen disini. Konsumen di Thailand, di Vietnam dan tentu saja di Indonesia," tegasnya.
Saat ini Piaggio memiliki pabrik perakitan motor di Vietnam yang dijadikan sebagai basis produksi motor Piaggio dan Vespa wilayah ASEAN.
Perjanjian perdagangan bebas ASEAN atau AFTA (Asean Free Trade Agreement) sendiri menurut Mosca turut membantu menekan harga jual motor Piaggio dan Vespa yang dipasarkan di negara-negara ASEAN.
Piaggio & C.Spa sendiri saat ini sudah memiliki pabrik perakitan di Vietnam dan karenanya motor-motor Italia itu baik yang mengusung Piaggio maupun Vespa kini sudah bisa didatangkan dari Vietnam, tidak perlu dari Italia.
Hal inilah yang pada akhirnya menekan harga jual kendaraan tersebut. Apalagi jarak yang dekat itu masih ditambah dengan perjanjian perdagangan bebas ASEAN.
"Kami harus berterima kasih pada AFTA (Asean Free Trade Agreement), karena dengan adanya AFTA, impor duty motor Piaggio dan Vespa dari Vetnam kini bisa sampai 0 persen," ujar Mosca.
PT Piaggio Indonesia sendiri siap meluncurkan 3 model dalam lima varian motor pada ajang Jakarta Fair di pertengahan tahun ini mulai dari Zip, Liberti 150 injeksi, Liberti 100 karbu, Vespa LX 125 karburator dan LX 150 injeksi.
Untuk harga jual, Mosca membocorkan kalau kelima tipe motor yang akan dia keluarkan itu harganya akan bervariasi dalam rentang harga Rp 14 juta sampai Rp 30 jutaan.
Harga ini tentu menggairahkan. Sebab sebelum PT Piaggio Indonesia terbentuk harga kelima varian ini berada di kisaran Rp 18 juta sampai 52 jutaan.
"Hari ini harga motor Piaggio dan Vespa masih tidak kompetitif. Tapi dengan adanya pabrik di Vietnam harga kita jadi lebih terjangkau dan lebih kompetitif. Kita tahu dengan harga segini, tetap tidak mudah memenangkan pasar. Tapi ada hal lain selain harga yang bisa digunakan untuk menang. Mulai dari model, harga, logistik maksudnya persediaan spare part, service, bengkel dan kenyamanan showroom," jelasnya.
"Kami juga tidak mengklaim kami yang pertama memasang injeksi di skutik, tapi injeksi kami lebih bagus. Bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi rendah, emisi juga rendah namun tenaga bagus. Tidak hanya bagus di iklan, tapi memang bagus di kenyataan," pungkas Mosca.
( syu / ddn )
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^