Bedah Mesin TVS Neo X3i

Jakarta - Saat ini jalanan Indonesia masih didominasi oleh motor-motor keluaran pabrikan Jepang. Padahal di pasaran ada pula motor keluaran pabrikan lain yang juga memiliki kelebihan seperti motor India, TVS.

Untuk permulaan mari kita bedah apa saja keunggulan dari salah satu motor milik TVS yakni Neo X3i.

Dari tampangnya, motor asal Negeri Bollywood ini tampil sporty dengan lekuk tubuh tegas dan lampu utama yang besar. Namun bila mau jeli, motor ini ternyata juga dijejali oleh beragam fitur inovatif.

Lihat saja mesin Duralife yang digendongnya. Mesin berkapasitas 110 cc yang digendongnya itu dilengkapi dengan Digital Ignition Mapping yang membuatnya dapat melahirkan tenaga hingga 8,5 bhp di putaran mesin 7.500 rpm dengan torsi maksimal sebesar 8,5 Nm di 4.500 rpm.

"Dengan kekuatan seperti itu, TVS Neo X3i responsif untuk dipakai sehari-hari dan bisa mengangkut beban yang berat tapi tetap irit bahan bakar," jelas Training Coordinator TVS Ades Fajarudin di Puncak, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Selain itu, mesin Duralife yang digendong Neo X3i tersebut menurut Ades memiliki 4 kelebihan utama yang membuatnya berbeda dari mesin-mesin motor merek lain dan membuat mesin motor jadi bisa lebih minim gesekan yang pada akhirnya membuat mesin tetap awet, lebih irit bahan bakar namun tetap mampu mengeluarkan tenaga yang besar.

Kelebihan mesin Duralife ini antara lain adalah aplikasi Roller Cam Follower Technology, Low Friction Piston Ring, Teflon Guide Tensioner dan Low Friction Advance Lub Circuit.

Selain mesin yang digendongnya, TVS Neo X3i yang merupakan motor bebek termurah di Indonesia saat ini menurut Ades juga memiliki segudang kelebihan lain yang tidak dimiliki motor bebek sekelas dari merek lain.

Sebagai contoh ada i-econo yang merupakan sebuah fitur yang dapat membantu pengendara mengontrol penggunaan bahan bakar. Fitur ini di dukung oleh Throttle Sensor untuk mengontrol pengapian pada saat Idle dan motor berjalan. Dimana Throttle Sensor akan berfungsi untuk memberikan kemudahan dalam pengoperasian putaran gas dan memberikan input maksimal ke CDI untuk meningkatkan waktu pengapian.

Ada lagi fitur i-start yang dapat memberi tahu pengendara apakah motor sudah siap digunakan. "Jadi ketika kita memanaskan motor saat akan digunakan, fitur ini bisa memberitahu apakah motor sudah siap atau belum untuk berjalan," urai Ades.

Menurut Ades, hanya butuh waktu 2 menit untuk melakukan pemanasan mesin motor. Waktu 2 menit itu adalah waktu dimana oli memiliki suhu ideal dan sudah melumasi hampir seluruh bagian mesin.

Ada pula fitur i-space yang merupakan nama TVS untu bagasi motornya yang besar. DI Neo X3i, TVS memberikan bagasi hingga kapasitas 8,7 liter dan merupakan bagasi terluas di segmen motor bebek. Sementara i-glow adalah nama yang diberikan TVS untuk kunci kontak yang bisa berpendar dalam gelap. "Jadi ketika keadaan gelap, pengendara tidak kesulitan menembukan lubang kunci motornya," tandas Ades.

Dan fitur yang paling unik di motor yang dijual antara Rp 9,99 juta sampai Rp 11,47 juta ini adalah fitur i-charge. Fitur ini merupakan fitur yang memungkinkan para pengendara mengisi ulang tenaga ponsel milik mereka tanpa perlu berhenti. "Jadi ketika di jalan, pengendara bisa sambil charge hape," imbuh Ades.

"Jadi sebenarnya motor ini bisa diadu dengan motor Jepang. Apalagi dengan penambahan fitur-fitur yang tidak dimiliki motor lain kita juga masih bisa menjualnya dengan harga yang sangat kompetitif," pungkasnya.

( syu / ddn )