Tampak luar perubahan sangat kentara ketika menyaksikan desain bemper (depan belakang), grille dengan desain heksagonal, headlamp, foglamp hingga LED stoplamp yang kesemuanya tampak baru.
Honda mengklaim All New Jazz lebih sporty dari Jazz pendahulunya.
Dengan segala perubahan, Honda Jazz kini tampil dengan slogan baru Raising The Bar, again.
Namun untuk segmennya, Jazz tetap dikhususkan untuk kalangan berusia 18-35 tahun yang doyan mengendarai mobil sekaligus tidak melupakan gaya hidup modern.
Nah, rasa penasaran dengan mobil cantik ini makin menjadi-jadi saja.
Beruntung detikOto mendapatkan kesempatan merasakan Honda Jazz RS otomatis terbaru yang diadakan PT PT Honda Prospect Motor (HPM) kemarin sore.
Sesuai dengan keinginan yakni detikOto mendapatkan Honda Jazz dengan warna baru, midnight blue pearl.
Tidak ketinggalan untuk tipe ini telah tersemat pelek dengan desain baru berukuran 16 inci.
Rute yang dilalui tergolong beda dalam test drive Honda Jazz kali ini.
Dimana para wartawan otomotif dipersilakan melintasi jalanan kota Jakarta tepat waktu pulang kantor.
Dimulai dari Epicentrum, Kuningan-Kawasan Niaga Terpadu SCBD dan finish di Kemang, Jakarta Selatan.
Wah bisa dibayangkan betapa macetnya jalanan Ibukota Jakarta saat itu.
Sesi test drive kali ini sengaja ditawarkan sebagai gambaran jika para pengguna Honda Jazz tidak semata menikmati performa mesin 1.500 cc i-VTEC 120 dk pada putaran mesin 6.600 rpm serta torsi 145 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm, namun menikmati fitur-fitur yang ada di kabin penumpang.
"Kalau untuk test performa itu biasa. Test drive kali ini untuk mengetahui kenyamanan, fungsional mobil tersebut. Jadi dalam kemacetan, para penggunanya bisa mengeksplorasi fitur-fitur yang tersedia. Selain bisa ngebut mobil ini juga sangat cocok untuk kehidupan anak modern," Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di Jakarta kemarin sore.
Begitu masuk ke kabin penumpang Honda Jazz, detikOto ditawarkan desain baru mulai kursi yang lebih nyaman.
Dengan Jazz terbaru, Honda mengoptimalkan fungsi kabin penumpang. Ketika duduk dan sedikit membungkuk, detikOto sudah bisa meraih tuas pengatur maju-mundur kursi.
Beberapa keunggulan lainnya yakni visibilitas dan spion kiri-kanan yang bisa memantau kendaraan dengan mudah.
Asyiknya lampu orange yang teritegrasi di speedometer dan audio tidak menyilaukan mata.
Mesin pun dinyalakan. Kekhawatiran akan suara mesin masuk ke kabin penumpang terjawab sudah jika suara mesin 1.500 cc i-VTEC berhasil diredam cukup baik. Iring-iringan 12 Honda Jazz pun dimulai.
Sesuai aturan main, mobil belakang tidak boleh menyalip mobil depan karena faktor kondisi jalanan macet. Jadi kami hanya bisa membututi mobil depan. Beruntung 12 Honda Jazz dikawal satuan Polantas Polda Metro Jaya.
Namun itu tidak mengurungkan niat detikOto untuk mencoba teknologi paddle shift yang tersemat apik di balik kemudi.
Sesekali kami memainkan paddle shift untuk mendapatkan respons mesin terbaik. Fitur itu sangat cocok bila Anda ingin mendapatkan efek engine brake di jalan macet menurun atau hendak menyalip.
Alhasil mobil pun semakin mudah diajak meliuk-liuk di keramaian kota Jakarta. Tak ketinggalan tuas transmisi juga dipindahkan ke S. Dengan posisi itu rasa berkendara lebih terasa nikmat. Hasilnya akselerasi mesin bisa lebih cepat.
Sembari menikmati keunggulan 5 percepatan otomatis, detikOto pun menyempati menikmati audio double DIN yang sudah terintegrasi pemutar CD. Ada juga slot USB, AUX-in untuk Ipod, blackberry, iPhone.
Perjalanan pun selesai di salah satu café di Kemang, Jakarta Selatan.
Apa yang kami rasakan, pengalaman berkendara dengan Honda Jazz di tempat kemacetan cukup memuaskan.
Selain bisa merasakan performa mesin, detikOto pun bisa menikmati fitur-fitur yang terbenam di mobil tersebut.
Jadi tidak salah jika Honda mengincar anak muda sebagai penggunanya. Honda Jazz kini dibanderol Rp 198,5 juta sampai Rp 224 juta.
( ddn / ddn )
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^