OSO Securities: IHSG Cenderung Naik

Jakarta - Pasca libur natal (26/12) IHSG ditutup menguat di level 4,275.09 atau naik 0,58% seiring dengan kenaikan bursa Asia. Ditengah sentimen negatif dari AS mengenai fiscal cliff pasar merespon kabar positif dari Jepang. Semua sektor mengalami penguatan kecuali sektor aneka industri yang mengalami pelemahan sebesar 0,94%. Investor asing net sell sebesar Rp22 miliar.

Pada perdagangan semalam (26/12) bursa AS kembali ditutup melemah. Indeks DJIA melemah sebesar 24,49 poin atau -0,19% ke level 13,114.59, indeks Nasdaq melemah sebesar 22,44 poin atau -0,74% ke level 2,990.16 dan indeks S&P juga melemah sebesar 6,83 poin atau -0,48% ke level 1,419.83. Kekuatiran investor terhadap masalah fiscal cliff yang mendekati batas akhir 31 Desember 2012 serta lemahnya pertumbuhan penjualan retail dua bulan sebelum natal yang hanya tumbuh 0,7% mendorong Dow Jones ke zona negatif Ditengah rilisnya data positif seperti Index Harga Rumah S&P/Case Shiller untuk 20 kota naik 0,7%. Presiden Barack Obama dijadwalkan kembali ke Washington Kamis pagi untuk upaya terakhir menegosiasikan kesepakatan dengan Kongres mengenai fiscal cliff.

Pada perdagangan hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Pasar masih akan merespon kabar positif dari Jepang di tengah ke kuatiran pasar terhadap fiscal cliff AS. Secara teknikal, IHSG membentuk pola white belt hold dan berada di lower Bollinger band. Indikator MACD bergerak naik dengan histogram positif, indikator momentum mengindikasikan adanya momentum positif pada IHSG, indikator stochastic hampir membentuk golden cross dan indikator MFI menunjukan adanya aksi beli. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4235-4295 resistance.