Menyusul kesuksesan program sebelumnya yang memanfaatkan jejaring sosial dan Farah Quinn untuk mempromosikan destinasi premium pariwisata New Zealand kepada masyarakat Indonesia, Auckland Airport kali ini meluncurkan program baru yang bertujuan meningkatkan jumlah pelancong cermat dan mandiri atau biasa disebut sebagai “Free Independent Traveler” (FIT) dari Indonesia.
Auckland Airport menjalin kemitraan dengan Wego (situs khusus traveling) dan mengundang Marischka Prudence, salah satu kontributor di Wego, untuk berlibur ke New Zealand dan menjajal berbagai aktivitas seru mulai dari diving (menyelam) hingga rafting (arung jeram). Selama perjalanan tersebut, Marischka akan berbagi cerita dan pengalamannya melalui blog, Wego dan jejaring sosial lainnya.
“Program ini merupakan bagian dari strategi ‘Ambition 2020’ Auckland Airport yang fokus pada pertumbuhan jumlah pengunjung masuk dengan menambah pengetahuan masyarakat Indonesia akan pilihan wisata independen dan semi-independen yang ditawarkan New Zealand," ujar Glenn Wedlock, Auckland Airport General Manager Aeronautical Commercial.
“Indonesia adalah negara dengan potensi besar bagi New Zealand. Jumlah pelancong yang berkunjung ke New Zealand tumbuh lebih dari 100 persen dalam lima tahun terakhir, dan dengan populasi lebih dari 240 juta serta perekonomian yang tumbuh signifikan, masih banyak peluang untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Indonesia adalah pasar Asia yang terdekat bagi New Zealand dan memiliki GDP 15 persen lebih besar dari Australia dan diperkirakan akan tiga kali lebih makmur dibanding Australia pada tahun 2040,” tambah Glenn.
“Selain itu, menurut Nielson Global Survey of Consumer Confidence & Spending Intentions, Indonesia adalah negara dengan kepercayaan konsumen terbesar ketiga di dunia. Hal ini penting karena dapat memicu pertumbuhan kalangan kelas menengah yang merupakan potensi besar bagi Auckland Airport untuk meningkatkan jumlah FIT dari Indonesia yang mengunjungi New Zealand.”
“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Auckland Airport. Kemitraan ini selaras dengan target pasar Pelancong Cermat dan Mandiri yang dicanangkan Auckland Airport. Wego bukan hanya merupakan situs pencarian wisata di Asia Pasifik dan Timur Tengah, kami juga memiliki jangkauan yang luas di seluruh Indonesia dan sangat berpengaruh di ranah jejaring sosial. Melalui kontributor kami, Marischka Prudence, segala informasi tentang berbagai hal menarik yang dimiliki dan ditawarkan New Zealand akan disajikan di situs Wego," ujar Graham Hills, Managing Director, Indonesia, Wego.com.
“Bersama Wego dan Auckland Airport, saya akan menularkan semangat berpetualang dan berbagi cerita mengenai pariwisata New Zealand melalui jejaring sosial kepada para Pelancong Cermat dan Mandiri di Indonesia. Saya baru kembali dari New Zealand, banyak wilayah yang saya jelajahi dan semuanya adalah pengalaman berbeda dan berkesan. New Zealand tidak hanya memiliki pesona alam yang luar biasa, tapi banyak hal lain yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke sana. Mau tahu keseruan apa saja yang mewarnai perjalanan saya? eksklusif hanya untuk anda, para Pelancong Cermat dan Mandiri di http://www.wego.co.id/berita/category/selandia-baru/,” papar Marischka Prudence, penulis dan blogger pariwisata.
Mendukung penuh program-program Auckland Airport, Mischa Mannix-Opie, Regional Manager - South & South East Asia, Tourism New Zealand menyampaikan, “Indonesia merupakan pasar dengan jumlah pelancong ke New Zealand yang tumbuh pesat, dan komitmen Tourism New Zealand adalah menambah pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai New Zealand dengan mempromosikan pariwisata New Zealand melalui kerjasama dengan media di Indonesia dan berpartisipasi di ASTINDO travel fair. Fokus kami adalah memperkuat hubungan dengan konsumen, media dan agen perjalanan di Indonesia."
"New Zealand merupakan tujuan wisata di bumi bagian Selatan yang memiliki pesona sangat indah, dan menjadi pasar baru yang sangat menjanjikan. Hal ini terbukti dengan berangkatnya beberapa grup dari Indonesia melancong ke New Zealand pada saat tidak musim liburan (low season). Sebagai agen perjalanan di Indonesia, Golden Rama mendukung penuh program Auckland Airport dengan menawarkan berbagai inovasi dan pilihan untuk menjawab kebutuhan potensi pasar di Indonesia termasuk kepada generasi melek teknologi, yaitu generasi yang selalu mencari informasi mengenai apapun melalui jejaring sosial termasuk informasi mengenai New Zealand ketika mereka merencanakan liburan. Generasi ini merupakan Pelancong yang Cermat dan Mandiri, mereka mencari informasi mulai dari tujuan wisata, aktivitas, sampai akomodasi pada saat liburan melalui jejaring sosial. Setelah mereka mendapatkan informasi lengkap mengenai apa yang hendak dikunjungi dan dilakukan, mereka akan menghubungi kami, agen perjalanan untuk mengatur perjalanan sesuai dengan kehendak dan minat mereka sendiri (self drive) tanpa harus terikat waktu tur yang padat," ujar Johan Kurniawan, Golden Rama General Manager.
Glenn menambahkan, “Kami yakin bahwa dengan membawa Marischka melancong ke New Zealand, yang kemudian menceritakan pengalamannya melalui jejaring sosial dan situs Wego, merupakan cara efektif untuk meningkatkan jumlah pelancong cermat dan mandiri dari Indonesia. Marischka merupakan kontributor aktif di Wego dan Auckland Airport sangat senang bisa menjadi tuan rumah bagi Marischka dan bekerja sama dengan Wego. Selain itu, kemitraan dengan Wego selaras dengan target pasar Pelancong Cermat dan Mandiri kami karena Wego merupakan situs pencarian wisata ternama untuk Asia Pasifik dan Timur Tengah, yang memiliki jangkauan luas di Indonesia dan sangat berpengaruh di ranah jejaring sosial.”
“Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap jejaring sosial mendorong Auckland Airport untuk terus meningkatkan pengetahuan para Pelancong Cermat dan Mandiri mengenai berbagai kelebihan yang dapat ditawarkan New Zealand. Penggunaan internet di Indonesia naik dua kali lipat sejak tahun 2008 dan meskipun pengguna internet hanya 25% dari jumlah penduduk, jumlah tersebut mewakili hampir 61 juta pengguna internet di Indonesia. Di kota-kota besar di Indonesia, 71% dari kelas menengah memiliki ponsel, dan hampir setengah dari jumlah tersebut menggunakannya untuk mengakses internet.”
“Kemitraan Auckland Airport dengan Wego adalah sarana efektif untuk menyasar Pelancong Cermat dan Mandiri dan pelancong semi-mandiri di Indonesia. Perluasan jalur penerbangan di Asia, dibukanya penerbangan langsung dari New Zealand ke Bali, serta program promosi yang sebelumnya dilakukan, membuat Auckland Airport optimis dapat mengantisipasi pertumbuhan pengunjung dari Indonesia tahun ini."
“Hasil riset menunjukkan bahwa program promosi kami sebelumnya berhasil menjangkau lebih dari 20% pasar wisatawan Indonesia. Auckland Airport berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam mengembangkan pariwisata New Zealand dan kami percaya bahwa Wego adalah mitra terbaik untuk mencapai target kami. Selain itu, hasil riset juga menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia memiliki minat yang besar terhadap produk New Zealand terutama terkait dengan pesona alam yang indah, berjalan/mendaki, aktivitas untuk petualangan ringan seperti bersepeda gunung, pertukaran budaya, makanan dan belanja. Kami bersemangat menjalin kemitraan dengan Wego dan Marischka untuk mempromosikan berbagai hal menarik yang dimiliki New Zealand.”
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^