Perdebatan Tentang Pemimpin

1. Tentang Penyataan Ahok

Menurut Al-Quran sudah jelas kalau Ahok sudah melakukan penafsiran yang salah, Saya ulangi bahwa AHOK SUDAH SANGAT JELAS SALAH MELAKUKAN PERNYATAAN SURAT AL-MAIDAH AYAT 51.

2. Ujian Bagi Umat Islam

Islam di indonesia adalah mayoritas, Jakarta di pimpin Non Muslim sekarang adalah Ujian bagi umat Islam. Selayaknya Pilkada ini Islam yang menang, sangan sampai non muslim yang menang, Ingat JANGAN SAMPAI ISLAM KALAH.

3. Ujian Bagi Partai

Partai Islam di Jakarta sudah selayaknya bersatu, berkaca dari ujian-ujian yang di lalui maka mulai dari sekarang PARTAI ISLAM WAJIB BERSATU agar pilkada pemimpin kita di pimpin orang Muslim. Partai Islam malai sekarang harus bisa bersaing sebelum terlambat dan jangan partai-partai Nasional menguasai di Republik ini agar Islam bisa Memimpin di Republik Indonesia ini.


4. Ujian Bagi Negara

Ahok sudah melakukan kesalahan terhadap umat islam atau Penghinaan ayat Alquran, maka keputusan pemerintah tentang pengadilan terhadap Ahok harus memberikan keadilan yang seadil-adilnya khususnya bagi umat islam dan semua warga negara indonesia.

5. NKRI Harga Mati, ISLAM Harga Akhirat

Umat islam di jakarta akan di hadapkan dua hal, yaitu pemilihan pilkada yang bikin bingung untuk memilihnya, Sudah jelas Islam melarang umat islam memilih pemimpin Non Muslim, Sedangkan Partai yang mengusung Pilkada sekarang Partai Nasionalis semua, bahkan partai islam hanya sebagai pendukung atau mengikuti partai Nasinalis yang mengusung pasangan.

Apakabar partai Islam di Jakarta?

Bagaimana Partai Islam menyikapi hal-hal yang lagi ramai di kalangan umat islam tentang penghinaan ayat alquran dari Non Muslim?

Siapa yang mengarahkan orang islam tentang pilkada yang akan datang, apakah Ulama, Partai, atau bebas memilih tanpa ada yang mengarahkan bagi umat muslim yang belum tahu tentang pemilihan pemimpin Non Muslim?

Kemana partai islam di Pilkada Sekarang? tiga pasangan di usung oleh partai Nasionalis semua, Jakarta mayoritas Islam, 

• siapa yang bertanggungjawab? 
• Siapa yang di salahkan? 
• Siapa yang jadi panutan?

6. Siapa yang bertanggung jawab


Siring perkembangan zaman yang semakin sulit, sudah saatnya umat islam bersatu mulai dari Ulama, Partai Islam dan seluruh warga jakarta untuk merapatkan barisan untuk pemilihan gubernur nanti, siapa yang akan di pilih sesuai Ulama dan bisa di sosialisasikan ke masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin.

Sudah selayaknya umat Islam untuk berhenti berdebat tentang surat almaidah ayat 51, kita seranhkan pengadilan saja, karena sudah jelas melakukan penghinaan Al Quran, Ada yang lebih penting dan sangat genting adalah pilkada ini, jangan sampai di pimpin oleh orang Non Muslim, karena itu merupakan jawabannya.

Perlu di ingat jangan sampai Islam, Ulama dan Partai Islam mulai sekarang harus bersatu dalam menghadapi pilkada ini. ingat jangan sampai salah jawabannya.

7. Indonesia Negara Pancasila

Siapa saja bebas menjadi pemimpin, Jakarta mayoritan islam, sudah selayaknya di pimpin orang islam, tapi islam tidak boleh pecah belah, harus bersatu.


Wallahu A'lam Bishawab