Cina tutup Tibet untuk turis

Cina sangat khawatir pengaruh asing di Tibet

Para agen perjalanan di wilayah Tibet mengatakan Cina sudah menutup Tibet untuk wisatawan asing hingga akhir bulan Juli.

Keputusan ini dianggap sebagi upaya pemerintah Beijing mencegah kerusuhan menjelang peringatan ulang tahun pembentukan Partai Komunis Cina yang berkuasa.

Tibet mengalami gelombang demonstrasi anti-Cina tahun 2008 lalu, ketika memperingati gerakan melawan Cina yang gagal.

Bejing menyalahkan para pengikut Dalai Lama sebagai penyebab kerusuhan, yang menurut Cina mencoba memisahkan Tibet dari Cina.

Semua turis asing perlu mendapat izin khusus mengunjungi Tibet - daerah yang menurut Beijing adalah otonom - tetapi pihak berwenang secara berkala memberlakukan larangan masuk dengan alasan keamanan atau keselamatan.

Agen-agen perjalanan mengatakan larangan terbaru ini dikeluarkan Juni tahun ini dan akan berlaku hingga akhir Juli.

Seorang agen yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan dia berharap larangan ini akan diperlonggar menjelang festival agama Budha di Tibet bulan Agustus, tetapi saat ini perusahaannya harus membatalkan semua perjalanan.

"Kami tidak tahu alasan dibalik keputusan ini. Mungkin ada hubungannya dengan politik," kata agen itu kepada kantor berita Reuters.

"Kami sangat kecewa karena kami merugi. Kami hanya bisa mengatakan sangat menyesal kepada para pelanggan kami."

Seorang jurubicara kementrian luar negeri Cina mengatakan kepada para wartawan bahwa dia "tidak tahu menahu" soal larangan itu, lapor Reuters.

Sebagian besar wilayah Tibet tertutup untuk media asing, jadi laporan-laporan seperti ini sulit untuk dipastikan kebenarannya.

Tetapi Beijing sangat khawatir pengaruh orang asing di wilayah yang secara politik sangat sensitif ini.

Kerusuhan tahun 2008 adalah yang terburuk di wilayah pegunungan ini selama 20 tahun belakangan.

Cina mengatasinya dengan penindasan militer dan menutup wilayah ini untuk orang asing.

Beijing mengatakan paling tidak 18 orang, kebanyakan etnis Han dari Cina tewas tetapi kelompok-kelompok HAM Tibet mengatakan 40 tewas.

Banyak warga Tibet mengatakan Beijing berupaya menghapus budaya mereka, dengan mendorong orang-orang dari suku Han yang mayoritas di Cina untuk bermukim di Tibet.

Beijing mengatakan kebijakan itu meningkatkan pembangunan serta menaikkan taraf kesejahteraan di Tibet.

(bbc/bbc)


no image
Item Reviewed: Cina tutup Tibet untuk turis 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!