Kebijakan pemotongan anggaran ini sebelumnya menyebabkan kerusuhan yang meluas di jalan-jalan Athena dan menciptakan krisis politik.
Menteri Keuangan George Papaconstatinou, yang mengusulkan kebijakan ini diperkirakan akan kehilangan jabatannya.
Pengamat ekonomi memperkirakan posisi menteri keuangan akan diisi oleh Lucas Papademos, mantan wakil presiden Bank Sentral Eropa.
Penunjukannya Papademos itu bisa mendapat persetujuan dari Uni Eropa dan IMF.
Tiga menteri sudah meninggalkan Partai Sosialis Papandreou disaat aksi demo berlangsung, tetapi Kamis kemarin Papandreou berjanji untuk berjuang menghadapi krisis ini.
Kita akan bertahan. Kita sebagai negara pernah sukses menghadapi krisis besar. Sama beratnya dengan perjuangan saat ini, kita tidak bisa lari dari pertempuran ini, katanya.
Kita akan berjuang dan kita akan menang, untuk Yunani, warganya dan masa depan generasi baru.
Kekhawatiran Uni Eropa
Krisis hutang Yunani menyebabkan kerusuhan berkepanjangan.
Krisis yang terjadi ini menyebabkan kekhawatiran Uni Eropa atas kegagalan Yunani.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sampai harus mengadakan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini.
Mereka membicarakan cara untuk membuat negara itu mengalami kegagalan akibat beban hutang yang tinggi.
Bank Jerman dan Prancis memiliki piutang terbesar di Yunai dengan jumlah total diantara mereka mencapai 55%.
Pemerintah Yunani saat ini tengah meminta persetujuan agar paket pemotongan anggarn sebesar 28 triliun euro bisa dilakukan dari tahun 2012 hingga 2015.
Kebijakan ini dibutuhkan untuk melepas porsi bantuan berikutnya -sebesar 12 triliun euro- dari Uni Eropa dan IMF.
Pejabat keuangan Uni Eropa Olli Rehn mengindikasikan kemungkinan Yunani akan mendapatkan bantuan keuangan lagi pada bulan Juli, meski demikian menteri keuangan negara Uni Eropa belum menyetujui adanya paket bantuan baru.
(bbc/bbc)
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^