Fitur 'Start-stop' Bakal Jadi Fitur Standar?

Detroit - Sistem start-stop, sistem yang memungkinkan mesin otomatis mati ketika kendaraan berhenti bakal menjadi fitur standar. Setidaknya kendaraan yang menggunakan teknologi ini jumlahnya akan menjadi tiga kali lipat dari sekarang.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/6/2011) Johnson Controls memperkirakan teknologi akan dipakai kendaraan secara luas pada 5 tahun mendatang.

Di Indonesia kendaraan yang sudah menerapkan teknologi ini adalah motor Honda PCX dan smart fortwo. Ketika kendaraan berhenti di lampu merah, misalnya, mesin akan otomatis berhenti. Kemudian ketika kita memutar gas atau menekan pedal gas, mesin kendaraan otomatis menyala lagi.

Teknologi ini bakal marak karena pabrikan meyakini start-stop cukup mempengaruhi konsumsi bensin secara signifikan. Mematikan mesin ketika kendaraan berhenti seperti ini mengurangi konsumsi bensin sebesar 5-12 persen.

Selain mengurangi konsumsi bensin, emisi pun pastinya terkurangi. Apalagi ketika lalu lintas tengah macet.

Secara global, start-stop akan digunakan sampai 52-56 persen dari seluruh kendaraan baru yang beredar pada 2016. Angka ini naik dari 8 persen pada 2010.

Keterangan gambar: Tombol start-stop di smart fortwo (Ikhsan)

( ddn / ddn )
no image
Item Reviewed: Fitur 'Start-stop' Bakal Jadi Fitur Standar? 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!