Mantan Menteri BUMN yang juga menjabat sebagai Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Sugiharto mengungkapkan kekejaman terhadap pemotongan sapi di rumah potong hewan di Indonesia mestinya tak terjadi.
"Kita khawatir hewan sapi impor yang dipotong di Indonesia. Sapi dipotong di Indonesia secara tidak patut istilahnya itu kejam," kata Sugiharto disela acara soft launching Indonesia Halal Bussines & Food Expo di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Kamis (16/6/2011).
Dijelaskan Sugiharto, di Indonesia itu memang sebagian besar masyarakat terpaksa memakan daging sapi impor. Ia mengingatkan harus dipastikan apakah daging yang dimakan masyarakat itu diproses secara baik atau pun Islami.
"Rugi sekali memang kalau kita tidak bisa menghasilkan daging sendiri tetapi mengimpor dan dengan cara sembelihan yang tidak benar. Indonesia kan bergantung sekali ke Australia soal sapi. Ini teguran bagi Indonesia," imbuh Komisaris Pertamina ini.
Lebih lanjut Sugiharto menyampaikan sudah seharusnya Indonesia melakukan swasembada sapi. Dengan kondisi alam yang mumpuni, Sugiharto optimis sapi Indonesia bisa berkembang jika pemerintah fokus.
Lebih jauh Sugiharto meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta Pemerintah menetapakan dan mewajibkan sertifikasi khusus bagi rumah potong dan penyembelihan hewan di Indonesia.
"Hewan sapi itu tidak hanya dimakan orang Islam. MUI dan lembaga lain bersama pemerintah harus lakukan sertifikasi assesment independen bagaimana pemotongan hewan dilakukan secara tepat sehingga pengimpor pun akan percaya," tuturnya.
(dru/hen)
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^