Kritik Keluarga Penguasa di Twitter, 2 Warga Diadili

Jakarta - Dua orang warga negara Kuwait akan menghadapi pengadilan karena melancarkan kritik pada anggota keluarga penguasa negeri itu di Twitter.

Dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (28/6/2011), keduanya adalah Nasser Abul dan Lawrence al-Rashidi. Nasser mengkritisi keluarga penguasa di Bahrain dan Arab Saudi, sedangkan Lawrence mengejek emir Kuwait.

Pernyataan pejabat keamanan Kuwait menyebutkan kedua pria itu akan ditahan selama dua minggu lagi sebelum dilakukan sidang. Diperkirakan mereka akan didakwa mengganggu kepentingan negara dan penghinaan.

Wilayah arab saat ini sedang berusaha mencegah gerakan massa yang ingin menggulingkan kekuasaan seperti yang terjadi di Tunisia atau Mesir awal 2011. Para aktivis disinyalir banyak menggunakan Twitter atau Facebook dalam mengorganisir gerakan mereka.

Di Bahrain, April lalu, sebuah gambar pria yang konon mengalami penyiksaan sebelum meninggal di tahanan sempat beredar di jejaring sosial. Pemerintahan setempat mempertanyakan peredaran gambar itu oleh aktivis lokal, namun tidak jelas apakah kasus itu juga akan dibawa ke pengadilan.



( wsh / wsh )
no image
Item Reviewed: Kritik Keluarga Penguasa di Twitter, 2 Warga Diadili 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!