Diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Sedangkan fungsinya diduga sebagai tempat menyepi dan peristirahatan. Dengan tiket seharga Rp. 30.000, pengunjung mendapatkan transportasi gratis dari Candi Prambanan menuju Candi Ratu Boko.
Tujuan kami ke candi ini pada sore hari yakni untuk melihat terbenamnya matahari atau sunset dalam bahasa inggris, yang konon kabarnya pemandangan sunset dari situs Candi Ratu Boko merupakan yang terindah se-Asia Tenggara. Tak ingin terlambat, begitu sampai di parkiran kami setengah berlari menaiki anak-anak tangga menuju candi yang posisinya berada di atas bukit. Untungnya matahari masih menggantung di langit, belum terbenam. Segeralah kami menuju spot terbaik yang berada di Candi Pembakaran yang posisinya agak tinggi.
Dan benar saja, pemandangan sunset dari Candi Boko benar-benar indah! Dengan cuaca yang cerah, matahari terlihat bulat di langit yang berwarna lembayung. Tentu saja momen ini tak akan dilewatkan tanpa foto-foto. Secara perlahan-lahan sang surya kembali ke peraduan, penanda sudah saatnya kami pulang. Sungguh indahnya alam Indonesiaku. Semoga di lain waktu saya berkesempatan mengunjunginya lagi.
(Nicholas Putra Prima / gst)
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^