Padahal mobil tersebut baru diperkenalkan pada 2007 silam dan menjadi mobil hybrid pertama Nissan.
Penghentian produksi Nissan Altima Hybrid karena kalah bersaing dengan merek hybrid lain di Amerika Serikat, salah satunya Toyota Prius hybrid.
Seperti dilansir caradvice, Jumat (17/6/2011) sayangnya model tersebut hanya terjual sebanyak 35.000 unit. Sementara Toyota Prius hybrid sudah berhasil terjual sebanyak 1 juta unit sejak diperkenalkan pada 1997 di AS.
Dan di 2007, Toyota Prius hybrid berhasil terjual lebih dari 183 ribu unit. Tentu penjualan yang cukup baik bagi Prius hybrid.
Hal yang sangat menarik adalah antara Nissan Altima Hybrid dan Toyota Prius hybrid mengadopsi teknologi hybrid sama, dan kedua mobil tersebut menawarkan mobil hemat bahan bakar dan mengedepankan kenyamanan. Namun pada kenyataannya penjualan Nissan Altima tidak sesumpurna mobil kompetitornya (Prius hybrid).
Berbagai alasan pun muncul diantaranya terkait dengan kepuasan konsumen. Seperti yang beritakan jika Nissan dinilai jarang melakukan perubahan pada Altima hybrid.
Sedangkan Toyota senantiasa mengenalkan varian terbaru Prius hybrid demi kepuasan konsumen di AS.
Alasan lain yang timbul adalah harga Altima hybrid yang lebih mahal sekitar US$ 4.000 (Rp 34 juta) dari Toyota Prius. Karenanya para pecinta mobil hybrid di AS melirik Toyota Prius hybrid.
( ddn / ddn )
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^